FBM Hotel Aston Makassar Menghindari Minuman Beralkohol dan Rokok
Nusakini.com--Makassar--Menjadi Food & Beverage Manager (FBM) Hotel Aston Makassar menuntut M.Zubair untuk berkreasi menciptakan menu baru terutama di jenis minuman.
Menurut Zubair, bereksperimen di minuman justru lebih mudah di banding makanan.
"Kita bisa memiliki banyak kreasi dengan mengkombinasikan berbagai jenis minuman,jadi kita tinggal campur lalu kita tes rasanya cocok atau tidak.Beda dengan makanan yang bahannya harus di olah terlebih dahulu,"tutur Zubair.
Selain rasa,Zubair juga sering ditantang untuk menghadirkan kombinasi minuman dengan banyak varian namun dengan harga terjangkau.
"Sebelum menentukan harga, tentu kita harus menghitung terlebih dahulu bahan yang di gunakan.Sejauh ini eksperimen yang saya banggakan adalah mencampur 10 jenis minuman spirit yang diberi nama Black Magic,waktu itu minuman tersebut di banderol seharga Rp 200 Ribu,"ungkap Zubair.
Meski harus bersentuhan langsung dengan beragam jenis minuman dan lingkungan yang kebanyakan perokok.Zubair justru menghindari keduanya.
"Banyak yang tidak menyangka saya bukan peminum.Saya punya cerita menarik saat harus meminum bir,karena saya tau rasanya yang pahit saya mencampurnya dengan gula pasir dan Kratingdaeng,"cerita Zubair.
Namun Zubair punya cara tersendiri agar tidak membuat tamunya tersinggung.
"Apalagi itu minuman kreasi saya sendiri maka akan kelihatan aneh bila saya menolak minum,biasanya saya angkat gelasnya lalu memberikan ke Staff atau membuangnya ke lantai melewati samping kepala.Kadang juga saya sengaja membawa minuman sendiri yang saya desain seolah terlihat alkohol padahal soda,"kata Zubair.
Hampir 20 tahun bekerja di dunia perhotelan dengan bidang yang sama,membuat Zubair sudah sangat menguasai banyak kombinasi dan perpaduan minuman.
"Saat ini saya lebih banyak menantang para Staff untuk berkreasi.Misalnya saya mau bulan depan harus ada 3 jenis minuman baru.Selain mempresentasikan minumannya, mereka juga harus menyetorkan daftar bahannya nanti saya yang akan menentukan harganya."ujar Zubair.
Menurut Zubair,bukan berarti setiap kreasinya selalu berjalan mulus.Dirinya pernah di "semprot" oleh tamu karena mengeluarkan jenis minuman yang di beri nama Blue Emotion.
Kala itu nama ini lebih di kenal sebagai jenis parfume,makanya tamunya beranggapan minuman tersebut adalah parfume.
"Padahal saya sengaja memberi nama itu,karena warna biru menggambarkan aura yang positif.Jadi yang meminumnya akan mengeluarkan energi positif,namun sayang tidak di artikan seperti itu.Tips dari saya buat para FB yang mungkin baru merintis,kalian harus berani bereksperimen dan mengambil resiko serta jangan takut gagal,"tutup Zubair. (Rajendra)